Rabu, 11 Desember 2013

night-phone-talking



Hampir setiap hari kita telpon. Kadang 30 menit, kadang berjam-jam. Teman-teman kita sering heran: apa yang kita bicarakan melalui telepon yang hampir tiap hari. Hehe. Sebenarnya kita tidak banyak berbicara. Paling hanya mengobrol 10 menit atau 20 menit, selanjutnya kita hanya saling diam karena ketiduran. Terkadang aku ketiduran, kali lain njenengan yang tidur setelah bercerita beberapa menit. Haha, ya! Begitu terus. Entah apa yang njenengan lakukan jika aku ketiduran saat menerima telepon. Mungkin njenengan langsung mematikan telepon atau bisa juga njenengan mendengarkan dengkurku sejenak (apa pentingnya??). :D

Sepeti halnya malam ini. Setelah 15 menit kita bertukar cerita tentang kejadian hari ini, njenengan tertidur. :) Aku tahu dari ceritaku yang menyerocos secara sepihak tanpa tanggapan apa-apa, hanya bergumam "hm", "apa?", dan "hm" lagi. Beberapa saat kemudian sambungan telepon di seberang sudah benar-benar terdiam. :) Namun, seperti malam-malam biasanya, sambungan telepon juga tidak kuputuskan, headset masih bertengger di telinga. Hanya mendengarkan napasmu yang semakin lama semakin teratur. Kali ini kudengarkan sambil mengetik coretan ini, kali lain sambil mengerjakan tugas, ngobrol dengan teman, makan, atau mematikan lampu dan berbenah diri untuk menyusul tidur. Kubiarkan sambungan telepon terputus dengan sendirinya. Selalu begitu.

Apapun yang kulakukan, ah, senang rasanya mendengarkan napasmu yang teratur. Damai rasanya mengetahui njenengan telah tidur dengan nyaman setelah bekerja seharian. :) good nite, then... tidur yag nyenyak, tanpa mimpi.... :)